InsPiRAtion..
Apa yang saya tulis ini adalah inspirasi dari sebuah cerita yang fiktif, tapi mengandung makna yang dalam bagi setiap orang yang menontonnya..
Bagaimana cinta yang dalam dan bermakna diperlihatkan dalam film ini..
Cinta antara anak dan ibu, cinta tanpa pamrih seorang pria kepada seorang wanita, dan yang terlebih adalah cinta terhadap sesamanya, manusia yang diciptakan sama dan sederajat. Seperti apa yang dikatakan, hanya ada dua insan di dunia, satu yang selalu melakukan hal-hal baik, dan satu lagi yang melakukan hal-hal buruk. Selain itu, tidak ada perbedaan,, is equal..,, semua sama..
Ya, terkadang itu yang sangat sulit kita lakukan. Di tengah kehidupan kita yang serba instant, serba cepat, dan serba canggih, kita bahkan menutup mata dan telinga terhadap segala hal yang sebenarnya bisa kita lihat dan dengar jika kita mau dan meluangkan waktu untuk itu.. Hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan tanpa kehilangan suatu apapun: membuang sampah pada tempatnya, menyapa orang ketika bertemu, mengucapkan salam serta terimakasih sebagai ungkapan syukur terhadap apa yang telah diberikan kepada kita, memberikan berkat dalam setiap perkataan atau ucapan yang keluar dari mulut kita, terlebih tehadap sesama, bahkan berdoa.. Sudahkah kita berdoa sejenak dalam hati ketika kita melihat orang cacat yang meminta-minta? Atau kita hanya berprasangka buruk bahwa ia hanya pura-pura? Lalu apa ruginya bila prasangka itu digantikan dengan doa untuknya? Apakah kita akan kehilangan sesuatu ketika melakukannya? Cobalah kawan, kamu tak akan pernah tau..
Lalu ketika kita semua dilahirkan sama, tanpa memandang suku, agama, warna kulit, bahkan status atau pekerjaan, dilahirkan dalam satu kata: Manusia, apakah kesenjangan akan hilang?
Perbedaan itu indah, siapa yang tak mau mengakui? Keaneka-ragaman budaya yang membuat kita semakin kaya, adat istiadat yang bisa membuat kita bertanya-tanya atau bahkan bersemangat untuk mempelajarinya.. Segala keunikan yang ada, terdapat di dalam atau diciptakan oleh satu kata: Manusia.
Yap, manusia..! Cinta yang membuatnya, cinta juga yang memanggilnya..
Dalam pemikiran yang sederhana, kalau kita sama sebagai suatu yang telah diciptakan oleh cinta, bagaimana bisa kita saling menyakiti? Dengan semua yang dianggap sebagai perbedaan, kita tetap sama sebagai manusia, yang pasti dilahirkan dan yang pasti mati..
Kembali dalam film ini, kita diajak untuk melihat hal-hal terindah yang sangat bernilai: kasih sayang, persahabatan, kepedulian, keterbukaan, kesadaran akan apa yang dilakukan adalah baik. Kesadaran yang seakan semakin hilang dalam kehidupan kita sebagai manusia. Sadarkah ucapan dan perilaku kita mungkin saja menyakiti sesama? Sadarkah kita ketika kita mungkin telah menuntut terlalu banyak? Sadarkah kita mana yang merusak dan kita tetap melakukannya? Lalu kemana hilangnya? Kita diajak untuk melihat lebih sederhana tentang apa yang bisa kita lakukan, setiap kesadaran bisa kita lakukan, berarti mungkin semua bisa kita lakukan. Hidup hanya kali ini,dan kita hidup sebagai manusia. Manusia seperti apa, kitalah yang menentukan, namun ingatlah satu hal: Di dalam kehidupan ada 2 insan, pertama, yang melakukan hal-hal baik, kedua, yang melakukan melakukan hal-hal buruk. Selamat memilih!
(Inspirasi dari film ‘My Name Is Khan’)
_Della Natalia_
No comments:
Post a Comment